
Workshop Pendidikan Vokasi 2024: Kolaborasi SMK dan Perguruan Tinggi untuk Dunia Kerja
Workshop Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi 2024 menyoroti pentingnya kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi untuk meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta ini berlangsung di ruang rapat utama dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan vokasi.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan pendidikan vokasi yang adaptif, relevan, dan berdaya saing tinggi. Melalui sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan pelaku industri, lulusan diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di tempat kerja.
STIAMI sebagai Penggerak Pendidikan Vokasi
Institut STIAMI turut berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada ilmu administrasi dan manajemen, STIAMI berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap kerja. Dengan pendekatan kurikulum yang terintegrasi dengan praktik dunia industri, STIAMI menjadi salah satu pilihan strategis bagi lulusan SMK dan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan vokasi di Jakarta.
Dalam workshop ini, Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si., menjadi salah satu narasumber utama. Ia menekankan bahwa kerja sama lintas jenjang pendidikan vokasi, mulai dari SMK hingga perguruan tinggi, merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing lulusan.
“Untuk memastikan lulusan vokasi siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis, pendidikan harus memberikan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kolaborasi antara SMK dan perguruan tinggi vokasi menjadi kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Prof. Sylviana dalam paparannya.
Kolaborasi dan Praktik Baik dalam Kurikulum Vokasi
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Plt. Kepala Bidang SMK Kursus dan Pelatihan Bapak Waluyo, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III Bapak Tri Munanto, para kepala sekolah SMK, pengelola program vokasi, serta perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi vokasi lainnya.
Diskusi yang berlangsung dalam forum ini difokuskan pada penyelarasan kurikulum, praktik terbaik dalam pengajaran vokasi, dan pentingnya pelatihan serta sertifikasi untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi.
STIAMI: Solusi Tepat bagi Masa Depan Pendidikan Vokasi
Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan strategis seperti ini, Institut STIAMI semakin menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi vokasi unggulan yang siap menjawab tantangan zaman. Fokus pada keterampilan praktis, jaringan kerja sama luas, dan dukungan untuk mahasiswa kelas karyawan menjadikan STIAMI sebagai pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin membangun masa depan melalui pendidikan vokasi.
Ingin kuliah sambil kerja atau ingin tahu lebih banyak tentang program vokasi STIAMI? Konsultasi gratis sekarang dan temukan program studi yang tepat untuk masa depanmu.
Penulis: Suyaka Rendhy
Editor: Humas Vokasi STIAMI