1. Harus Jago berhitung atau matematika

Banyak sekali orang yang menganggap untuk menjadi praktisi perpajakan harus jago dalam ilmu matematika, atau dengan kata lain harus jago berhitung. Ini adalah suatu pemahaman yang kurang tepat. Untuk jago dibidang perpajakan tida dituntut jago berhitung apalagi harus menguasai matematika. Seorang praktisi perpajakan dapat memanfaatkan kalkulator untuk menghitung pajak, apalagi saat ini segala sesuatu terkait perhitungan dan pelaporan pajak semua serba digital, jadi seorang praktisi pajak tidak perlu menghitung secara manual lagi untuk menghitung pajak. Namun dalam hal belajar pajak kita sangat disarankan mengoptimalkan kalkulator

2. Harus dapat Menghafal Undang-Undang Perpajakan

Pendapat ini juga merupakan pendapat yang salah, sebagai seorang praktisi perpajakan kita tidak dituntut untuk menghafal undang-undang perpajakan, apalagi terkait aturan perpajakan sangat cepat perubahannya. Sebagai mahasiswa atau praktisi pajak yang sedang belajar pajak hanya perlu membaca undang-undang sesering mungkin (tidak perlu dihafal), semakin sering membaca undang-undang otomatis kita akan menguasai isi dari Undang-undang perpajakan

3. Lapangan kerja terbatas

Masih banyak orang yang gagal paham bahwa karir dibidang pajak itu terbatas, ini adalah pendapat yang salah, karir dibidang pajak itu sangat terbuka luas, setiap perusahaan yang berdiri menjalankan kegiatan bisnisnya tidak terlepas dari kewajiban perpajakan, sehingga sangat membutuhkan orang-orang yang memahami perpajakan.

4. Penghasilan Terbatas

Lagi-lagi ini adalah pendapat yang salah, profesi dibidang pajak adalah profesi yang sangat menjanjikan, contoh seorang konsultan pajak saat ini bisa berpenghasilan dua digit bahkan ada yang milyaran. Seorang mahasiswa yang sedang dalam belajar pajak pun memiliki peluang mendapatkan penghasilan dengan memberikan jasa pengisian SPT orang pribadi.

5. Hanya Bisa Menjadi Karyawan

Kata siapa orang yang menekuni dibidang perpajakan hanya bisa menjadi seorang karyawan, seseorang yang sudah menekuni dibidang pajak sangat berpeluang menjadi enterpreuner, contohnya saja seorang konsultan pajak, kita dapat melihat data dikementrian keuangan bahwa ada ribuan orang yang mendirikan perusahaan dibidang konsultan pajak.

Explore More

10 Tips Efektif Belajar di Kampus agar Meraih Prestasi Akademik Terbaik.

Jakarta – Prestasi akademik yang baik adalah tujuan utama bagi kebanyakan mahasiswa. Namun, untuk mencapai hal ini, dibutuhkan usaha dan tekad yang kuat. Berikut adalah 10 tips efektif belajar di

Menyingkap Keunggulan Pendidikan Vokasi: Manfaat dan Potensi di Dunia Kerja

Kisah Sukses Alumni Vokasi STIAMI: Dari Kampus ke Dunia Kerja

Bayangkan sebuah dunia di mana pendidikan tidak hanya mengajarkan kamu teori, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang langsung dapat kamu terapkan di tempat kerja. Itulah esensi dari pendidikan vokasi, sebuah

KEGIATAN SOSIALISAI KE SEKOLAH PGRI 12

Hai Sobat Vokasi.. Kamis (12/01/2023) Vokasi Institut STIAMI melakukan sosialisasi seputar BEASISWA kuliah serta Motivasi pentingnya pendidikan di SMA PGRI 12. Semoga kegiatan ini bermanfaat & memberikan semangat siswakelas XII