Pendidikan vokasi merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah sebuah pendekatan inovatif yang mengakui dan menghargai capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja. RPL dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses pendidikan vokasi bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja atau keterampilan yang relevan.

Institut STIAMI Program Vokasi menawarkan RPL sebagai salah satu jalur masuk bagi calon mahasiswa. RPL di STIAMI dapat digunakan untuk pengakuan kredit mata kuliah, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studinya lebih cepat.

RPL di STIAMI memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan akses pendidikan.
  2. Menghemat waktu dan biaya kuliah.
  3. Mengembangkan keterampilan praktis.
  4. Menyiapkan diri untuk sukses di dunia kerja.

RPL di STIAMI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pendidikan vokasi bagi masyarakat luas. RPL dapat menjadi solusi bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja atau keterampilan yang relevan.

Penulis: Suyaka Rendhy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Tren E-commerce di Indonesia: Peluang Karir Mahasiswa Administrasi Bisnis

Tren E-commerce di Indonesia

Tren E-commerce di Indonesia: Peluang Karir Mahasiswa Administrasi Bisnis Tren E-commerce di Indonesia: Peluang Karir Mahasiswa Administrasi Bisnis E-commerce di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat. Dengan proyeksi nilai pasar mencapai

Menggapai Masa Depan dengan Pendidikan Vokasi STIAMI

Kisah Sukses Alumni Vokasi STIAMI: Dari Kampus ke Dunia Kerja

Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang pesat, pertanyaan tentang bagaimana kita mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan menjadi semakin mendesak. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan

Jalur Cepat Menuju Sukses Profesional

RPL STIAMI

Di tengah arus cepat perubahan global, pertanyaan tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian telah menjadi perdebatan abadi. Dunia kerja tidak lagi hanya menuntut lulusan dengan